(Gadis Kecil Part. 3) Selamat tidur gadis kecil

Air mata gadis itu adalah orang-orang yang melukainya,
Air mata gadis itu adalah satu-satunya yang menjaga dia dari kepanasan Neraka.
Tapi hingga akhir, air matanya adalah hasil dari jeritan histerisnya.

Dia ingin keluar dari tempat ini,
tapi dia tidak bisa menemukan jalan.
Tempat ini dengan semua keindahan alam dan makam yang menakutkan.

Ini adalah tempat yang kebanyakan orang-orang menyebut penjara,
tapi dia harus menyebutnya rumah.
Kadang kala bila tidak ada yang melihat, dia menangisi diri sendiri untuk tidur,
tapi bahkan kemudian rasa sakit di dalam menolak untuk mengakhiri.

Selama hari tidak akan berhenti berteriak pagi siang malam,
Yang dia inginkan orang-orang memanggil namanya penuh kasih.
Dia tidak berteriak meluapkan suaranya ke angkasa.
Dia berteriak di puncak paru-parunya.

Dia berharap begitu banyak keinginan yang akhirnya hilang,
Bahkan rasa dalam hatinya tak pernah indah.
Sisa hidup yang menyakitkan meluap dari bibir tipisnya.

Dan dia tidak berteriak meluapkan suaranya ke angkasa.
Dia berteriak di puncak paru-parunya.
Dan hanya tangisan yang mampu membawanya dalam tidur dan mimpi yang indah.

Dia berharap begitu banyak keinginan yang akhirnya hilang,
sehingga hal terakhir yang dia bisa lakukan sekarang adalah.
Untuk meletakkan senjata ke kepalanya, tarik pemicu dan jatuh ke kekal tidur.
Selamat tidur gadis kecil.

Ends.. 

Index
1. (Gadis Kecil Part. 1) Gadis Kecil Dan Sahabatnya 
2. (Gadis Kecil Part. 2) Kemarin Adalah Hari Yang Indah 
3. (Gadis Kecil Part. 3) Selamat tidur gadis kecil