Posted by Kumpulan Puisi - Kata Mutiara dan Kisah on 30 September 2012
Puisi Seorang Gadis Kecil
|
Little Girl |
Puisi oleh : Ada Kau (Me)
Tercipta pada 25 November 2010 pukul 19.07 Wib dan di post di halaman facebook aku pada tgl. 25 November 2010
Judul Asli : Kemarin Adalah Hari Yang Indah Hilang dengan Kepergian Ibunya.
untuk memasuki halaman facebook.
Kalau mau copas (Copy Paste) sertakan pengarang atau linknya ya kakak.Hargai karya ku. Thanks All. Thanks Mom, Dad, my family
Puisi Seorang Gadis Kecil..
Gadis kecil harus melanjutkan sisa hidup, meskipun semuanya berbeda dan tidak ada yang sama seperti hari-hari kemarin.
Kebahagiaan telah hilang, dan jiwa kesepian menyelimuti.
Ini adalah sebagian kisah hidupnya.
Dan gadis itu bertahan diujung panah kesengsaraan.
Jika hatinya terluka, gadis kecil itu hanya mengatakan, ketika saya sukai, di mana cinta dalam hati Anda?
Kemarin adalah hari yang indah hilang dengan kepergian ibunya.
Gadis kecil menangis. Ia berlari pada malam yang tenang. Dia jalan melalui lorong-lorong gelap.
Dia melepas lelah di bawah pohon yang tawarkan keheningan, duduk di bangku penuh daun berguguran.
Dia telah mengerti arti kehilangan, karena kemarin adalah hari yang indah hilang dengan kepergian ibunya.
Kegelapan menyelimuti jiwanya. Sementara daun-daun jatuh dipelukan kakinya.
Jiwa-Nya tanpa tujuan. Dia diberitahu pada malam dan mengeluh untuk luka dalam hatinya.
Ada keinginan kedepan untuk mengakhiri hidup.
Tetapi malaikat dalam jiwanya mengatakan 'Kau tidak melakukan itu'.
Gadis kecil mendesah dan diam pada akhir hari. Angin bergerak mengusik rambutnya yang halus.
Ia berpikir sejenak dan mengingat masa lalu dengan ibunya.
Dia ingin menangis di pelukan ibunya dan ia berharap para malaikat menjemputnya.
Dia melihat bintang-bintang di Surga. Dan dia berkata 'Jaga ibu saya di sana'.
Gadis itu menunduk. Ia tidak dapat melawan kerinduan yang hinggap dibenaknya.
Akhirnya dia menyerah, Dan hanya tangisan yang mampu membawanya dalam tidur dan mimpi yang indah..
Bersambung ke sini ; Gadis Kecil [Part. 3]