Posted by Kumpulan Puisi - Kata Mutiara dan Kisah on 7 Juni 2011
http://kumpulanpuisi-adakau.blogspot.com
Satu bintang berkelip indah di malam itu dan aku mulai memohon..
Wahai bintang yang cantik, akankah mimpiku menjadi nyata
Ku ingin dapat berkunjung ke suatu tempat yang indah, di sana ibuku berada
Aku sungguh ingin bertemu dengannya..
Sang bintang kembali berkelip seakan mengangguk setuju kepadaku
Dan aku pun tersenyum..
Pagi itu suasana perkotaan di tempat kerjaku begitu hening, tidak seperti biasa
Udara disekelilingku juga terasa dingin dan sejuk, begitu menentramkan hati..
Aku berjalan menapaki jalan yang biasa kulalui dengan perasaan ringan
Hari ini adalah hari besarku, karena aku akan mendapatkan promosi yang telah lama kunanti..
Tak sia-sia aku bekerja keras siang dan malam, bahkan sampai tidak pulang seharian
Kerja kerasku terbayar, senyum mengembang semakin lebar menghiasi bibirku
Ahh, itu dia kantorku.. Hmm, dengan perasaan bangga yang membuncah aku kembali terseyum..
Sebentar lagi aku akan berganti jabatan menjadi Manajer Bagian Pemasaran
Teringat bagaimana kerasnya usahaku selama tujuh tahun terakhir untuk mendapakan posisi ini
Mataku mulai sedikit berkaca, namun langsung kuhapus dengan senyum yang kembali menghias
Aku Berhasil..!! Yihaaa..!!!
Kuayunkan langkahku menuju lobi kantor, hmm baru kusadari betapa mewahnya tempat ini
Sebagai salah satu kantor perbankan terbesar di negara ini
Aku rasa bekerja di tempat ini untuk pertama kalinya sudah menjadi gol perdana dalam sejarah hidupku
Syukur kupanjatkan kepada Tuhan yang telah menuntunku ke tempat ini...
Kulihat dua orang security sedang mengobrol dengan akrab diselingi dengan senyum ramahnya
Aku pun ikut tersenyum melihatnya, perasaanku semakin terasa ringan, indah sekali
Selamat pagi bapak-bapak, ujarku dengan ramah...
Mereka seakan belum mendengar sapaanku, dan masih asik mengobrol satu sama lain
Kembali kusapa mereka dengan suara yang lebih keras dan berjalan melewati mereka
Namun walaupun mereka telah menghadap kearahku tetap kulihat mereka tak menghiraukan
Seketika kukernyitkan dahiku, ada apa dengan mereka???
Disaat aku sedang asik merenung, tiba-tiba kagaduhan mulai terjadi di lobi ini
Ada yang berteriak dan menangis tersedu.. dan aku mengenali mereka
Dian, Leli, dan beberapa teman satu ruanganku berkumpul tak jauh dari tempatku berdiri
Kenapa mereka terlihat begitu terguncang, kenapa mereka menangis??
Aku menghampiri dan mulai memanggil nama mereka, namun mereka tak menggubrisku
Ada apa ini, pertama dua security tadi seakan tak memperdulikanku, kini teman-temanku juga
Sayup-sayup kudengan Leli mengucapkan sesuatu diselingi isakan yang begitu memilukan
Rhi, kenapa? Kenapa kamu pergi?? Kamu ga boleh pergi!!! Dan ia pun mulai berteriak histeris...
Aku tersentak.. Rhi? Siapa? Dalam kebingungan ini kembali kudengar suara yang berbeda
Sabar Leli.. Aku yakin Tuhan menyayangi Rhiana sehingga Dia begitu ingin bertemu dengannya..
Aku yakin saat ini Rhiana sudah tenang bersama-Nya..
Leli pun kembali berujar, tapi Di ini hari yang sangat penting untuknya.. Kau tidak tahu bagaimana bersemangatnya ia untuk menghadapi hari ini
Rhiana sudah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan akhirnya dia akan mendapatkan promosinya
Kenapa hari ini?? Kenapa di saat hari terbesar akan datang di dalam kehidupannya.. Leli kembali terisak
Dian pun terdiam dan ikut berlinang air mata...
(Ada)