Posted by Kumpulan Puisi - Kata Mutiara dan Kisah on 10 Juni 2011
Terkadang kita bagai bocah-bocah kecil yang bermain ditepi jalan.
Terkadang saling ejek, bukan berarti ada dendam tertanam tapi itu hanya bunga-bunga persahabatan.
Terkadang kita melawan guru juga tak hormat kepadanya.
Pernah dipukul bersama. Tapi dikemudian hari kita merindukan sosok ramahnya dan tutur lembut bahasanya.
Pernah saling lempar teman dengan telur, pertanda hari lahirnya telah tiba.
Berjalan di bawah riuh jeritan matahari.
Kita pergi dan pulang dari sekolah.
Kelak semua itu berlalu seiring perpisahan menyapa.
Aku rindu kalian teman.
Ku rindu canda tawa kalian yang membelah dunia.
Aku semakin berdiri dikaki-kaki kerinduan, kala ku ingat kita semua saling peluk, menangis seakan kita tak rela berada dipintu perpisahan namun harus.
Ku ingat kalian semua.
Senyum indah penyejuk luka ku kalian nyata difikiranku dan nama kalian terdaftar megah di langit-langit baju sekolah dan hati kecilku.
Permintaan sederhana dari bawah langit-langit biru, 'Tuhan tolong pertemukan kami lagi.Ku ingat kisah kami dahulu, kelak saat ini ku ingin seperti dahulu bersama mereka habiskan sisa hidupku'.
Karya: Aku sendiri
Di buat pada 15 january 2010 pukul 17.45 WIB..
Puisi ditujukan untuk teman-teman semasa SMA dulu.
Di simpan di catatan fb ku