Posted by Kumpulan Puisi - Kata Mutiara dan Kisah on 26 April 2011
Ini juga salah satu puisi hasil karyaku. Walaupun gak sebagus puisi
Khalil Gibran atau pula puisi-puisi milik
Chairil Anwar, tapi aku membuat puisi ini untuk seseorang yang tak bisa ku sebut namanya disini.. Silahkan baca puisi saya di sini.. Terima Kasih..
Jika di salah satu bait puisi gibran tertulis "Ada yang bilang cinta itu adalah pisau yang meninggalkan jiwamu berdarah".
Saya katakan cinta itu adalah bunga dan kau salah satunya bunga yang indah.
Ketika malam telah sepi dan lorong jalan sudah terlalu kosong dan kau berpikir bahwa hanya cinta kekasih yang masih hidup??
Itu tidak !
Banyak cinta lain yang menanti mu dan mungkin akan mencintaimu sepenuhnya.
Kau seperti salju dan putih penuh kasih.
Yang dengan kasih matahari di musim semi dan kau menjadi mawar yang indah.
Dan bintang-bintang masih mampu tersenyum untukmu.
Walaupun goresan luka berdarah karena panah tertera di relung hati.
Saat mentari silaukan mata, terbitlah senyum yang indah dari gores raut wajahmu.
Bukan untukku, bukan untuk mereka, tapi untuk dia yang bertahta megah di dalam hatimu.
Saat kata cinta di dalam hati tak pantas terucap dariku, doa-doa ku adalah menyertaimu sebagai tanda aku selalu menggenggam tanganmu walau saat ku tersadar ternyata ku hanya mengepal hampa dan menutup tanganku.
Terima kasih buat seseorang. Ketika suatu hari lalu aku melihat wajahnya, ada inspirasi yang membuatku untuk menulis puisi ini..