Posted by Kumpulan Puisi - Kata Mutiara dan Kisah on 8 Februari 2012
Suara itu memekakkan telingaku
kudapati rincingan gaduh pengamen kecil
dengan tatapan kosong ia bernyanyi malas
tangannya bergerak menghentak botol kecilnya
Mata-mata itu tak memandangnya
berpaling melihat kegaduhan kota
semeraut dipanggangan mentari
dan aku menyapu seluruh tubuh kecil itu
Rambut lusuh dengan wajah menghitam
mengenakan pakaian belel dan lapuk
bertelanjang kaki dengan tapak yang semakin kebal
tubuh itu terlalu kecil untuk menerjang kota
pengamen kecil yang malang
mengumpulkan rincingan rupiah hingga malam
pengamen kecil yang malang
terus bernyanyi dengan suara serak tak berarti
Pengirim: maya